Penandatangan ini dilaksanakan pada Jum’at, 28 September 2018 di Balai Sidang Universitas Negeri Malang di bawah koordinasi Ittihad Mu’allimi al-Lughah al-Arabiyyah (IMLA), sebuah asosiasi Ikatan Pengajar Bahasa Arab se-Indonesia. Dari IAIN Pekalongan, delegasi terdiri dari Rektor, Dr. H. Ade Dedi Rohayana,M.Ag., Dekan FTIK, Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., Ketua Jurusan PBA, Muhamad Jaeni, M.Pd.,M.Ag, Sekretaris Jurusan PBA, Abdul Basith, M.Pd., dan Dr. H. A. Ubaedi Fathudin, M.A. dari unsur dosen.
“Program Bahasa Arab Online merupakan pembelajaran berbasis elektronik dan pengajaran jarak jauh. Yang kedua adalah tes standar bahasa Arab atau Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL),” ungkap Prof Dr Abdullah bin Abdul Aziz Musa, Rektor Saudi Electronic University dalam sambutannya. Sistem pembelajaran arabic online, lanjutnya, didesain dengan sistem Eropa dalam pembelajaran bahasa. Muatan pembelajarannya meninggalkan metode pengajaran tradisional dan cetak. Untuk memudahkan siswa dalam belajar,sudah disiapkan 792 video interaktif, 12.000 file audio,6.320 gambar untuk pembelajaran dan 10.076 model latihan. “Program ini telah dipakai di berbagai perguruan tinggi di dunia, khususnya Eropa dan Amerika. Dalam waktu dekat, kami ingin program ini bisa dipakai di 5000 pusat bahasa seluruh dunia,” lanjut Abdullah.
Ketua Umum IMLA, Prof Dr Imam Asrori mengatakan,ada 44 perguruan tinggi dan satu pesantren yang ikut dalam penandatanganan ini. Setelah penandatangan MoU, acara dilanjutkan dengan pelatihan tentang penerapan pembelajaran secara online yang nantinya akan diterapkan di institusi masing-masing. Jalinan kerjasama ini merupakan salah langkah institut untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi serta peningkatan mutu layanan pendidikan.
Di samping penandatangan kerjasama, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Dewan Redaksi Jurnal Alsinatuna untuk mengembangkan jejaring ke Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Diantaranya adalah penandatanganan MoU antara Jurnal Alsinatuna dengan IMLA sekaligus permohonan kepada ketua umum untuk menjadi salah satu mitra bebestari jurnal ini. Penandatangan ini dilakukan oleh Editor In Chief, Dr H A Ubaedi Fathudin, M.A dengan Ketua Umum IMLA, Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd.