Kegiatan ini dibuka oleh Rektor, Dr H Ade Dedi Rohayana, M.Ag.” Bahasa Arab merupakan instrumen penting dan ciri khas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih atas penunjukan IAIN Pekalongan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga kerjasama dengan IMLA ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang”, ungkap Rektor dalam sambutannya.
Sedangkan Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab sekaligus panitia mengucapkan terima kasih atas penunjukan IAIN Pekalongan sebagai tempat penutupan rangkaian workshop yang telah dilaksanakan di 8 (delapan) kota lainnya di Indonesia, yaitu Palembang, Banten, Jambi, Bone, Batam, Palangkaraya, Sorong dan Gorontalo. Ketua Jurusan juga memaparkan beberapa capaian jurusan dalam setahun terkhir, seperti capaian akreditasi prodi dengan nilai A dan peringkat Sinta 4 untuk akreditasi Jurnal Alsinatuna, sebuah jurnal berbahasa asing yang dikelola jurusan.
Sementara itu, Prof Dr Imam Asrori, M.Pd selaku Ketua Umum IMLA berharap adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi guru dan pengajar bahasa Arab khususnya di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiame dari peserta. Adapun materi yang disampaikan dalam dua hari pelatihan adalah: trend baru dalam pengajaran bahasa Arab, metode pengajaran 4 (empat) ketrampilan dan unsur bahasa, dan teknik bermain, bercerita dan menyanyi dalam pengajaran bahasa Arab. Pemateri merupakan pengurus harian IMLA dan juga dosen bahasa Arab di Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Acara ditutup oleh Wakil Ketua Umum IMLA, Dr. H. Tulus Musthafa, M.A. setelah sebelumnya diawali dengan penampilan kreatifitas seni dari mahasiswa.Secara umum, acara berjalan dengan sukses. “Hal ini tidak lepas dari dukungan semua elemen Institut dan Fakultas baik pimpinan maupun tenaga kependidikan dalam mendukung acara ini”, kata Dr H M Sugeng Sholehuddin, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dalam sambutan penutupan. Dekan juga mengharapkan bahwa kegiatan semacam ini dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang.