The Latest
Pekalongan (10/12).Dalam rangka meningkatkan pengembangan tata kelola di tingkat Fakultas, Pimpinan Dekanat, Fakultas dan Ketua Jurusandi lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, termasuk di dalamnya adalah Jurusan PBA melakukan studi banding ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 7 Desember 2018.
Beberapa mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Pekalongan yang menjadi delegasi dalam kegiatan Muktamar Ittihadu Thalabah al Lughah al Arabiyah (ITHLA) ke-7 berhasil mendapatkan juara di beberapa kategori lomba. Kegiatan Muktamar ITHLA tersebut diikuti oleh mahasiswa bahasa Arab se Asia Tenggara.
Dalam rangka meningkatkan peringkat akreditasi, Jurnal Alsinatuna Jurusan Pendidikan Bahasa Arab mengikuti Workshop Penguatan Jurnal untuk Akreditasi yang diselenggarakan oleh LP2M IAIN Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari, Rabu s.d Sabtu, 28 Nopember s.d 1 Desember 2018 di The Wujil Resort & Convention Ungaran Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag, Abdul Basith, M.Pd., Moh Nurul Huda, M.Pd.I., Eros Meilina Sofa, M.Pd. (Editorial Board) dan Syarifatunadia, S.Pd. (IT Support).
Pekalongan (26/11).Dalam memahami teks keagamaan, seseorang harus bersikap imbang dan tidak melampaui batas, tanpa tendensi politik,objektivitas dan penguasaan instrumen ilmu keagamaan yang memadai.Demikiran KH Abdul Qoyum Manshur (Gus Qoyum) dalam Seminar Nasional Bahasa Arab yang mengambil tema “ Urgensi Bahasa Arab dalam Memahami Teks Keagamaan di Indonesia” pada Ahad, 25 Nopember 2018 di Auditorium IAIN Pekalongan.
Pekalongan (7/11). Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru bahasa Arab, Ittihad Mudarrisi al-Lughah al-Arabiyyah (IMLA), World Assembly Moslem Youth (WAMY) bekerja sama dengan IAIN Pekalongan mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Arab. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 s.d.4 Nopember 2018 di Auditorium IAIN Pekalongan. Sebanyak 130 (seratus tiga puluh) peserta mengikuti kegiatan ini baik dari unsur dosen, guru, mahasiswa dan alumni dari eks Karisedenan Pekalongan, Demak, Pati, Surabaya dan Madura.
Pekalongan. Dalam rangka pelaksanaan wisuda di tingkat institut pada Sabtu, 6 Oktober 2018, FTIK IAIN Pekalongan dengan 4 (empat) jurusan di dalamnya melaksanakan pelepasan calon wisudawan/wati di tingkat fakultas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 3 Oktober 2018 di Hotel Horison Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh segenap calon wisudawan/wati, pengelola fakultas dan jurusan serta dosen di lingkungan FTIK. Acara dimulai dengan penampilan musik dan hadrah dari UKM Seni Musik el Fata IAIN Pekalongan.
Pekalongan. Memasuki tahun ke dua, STAIN Pekalongan yang beralih status menjadi IAIN Pekalongan terus melakukan pembenahan dan penguatan kelembagaan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai institusi. Salah satunya adalah dengan penandatanganan MoU dengan Saudi Electronic University dalam bidang pembelajaran bahasa Arab secara online dan Tes Standar Bahasa Arab. Dengan adanya MoU ini, para mahasiswa dapat mengakses pembelajaran bahasa Arab online secara gratis dan juga mengikuti tes standar yang telah dirancang.
Pekalongan. Selama ini, pondok pesantren digambarkan sebagai lembaga pendidikan tradisional, kumuh dan tidak termanaje dengan baik. Anggapan ini sudah jamak di kalangan masyarakat. Hal ini berbeda dengan Pondok Pesantren Bayt al Hikmah Pasuruan Jawa Timur yang menaungi lembaga SMP, SMA dan SMK. Pesantren ini didirikan oleh KH Idris Hamid, putra KH Abdul Hamid Pasuruan, seorang kiai kharismatik asal Pasuruan yang juga pendiri pondok pesantren Salafiyah.
Pekalongan. Dalam rangka memperkuat kompetensi mahasiswa dalam metode pengajaran bahasa Arab, Jurusan melakukan kunjungan ke PP Darul Lughah wad Da’wah Bangil Pasuruan Jawa Timur. Acara yang diikuti oleh mahasiswa semester V ini dilakukan untuk memenuhi Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ketarbiyahan Semester Gasal 2018-2019. Acara ini dilakukan pada Rabu pagi, 19 September 2018. Rombongan mahasiswa diterima oleh Habib Ali Zainal Abidn selaku Mudir Ma’had, Ustadz Ismail Ayyub selaku Wakil Mudir bagian kesiswaan, Ustadz Hasan Bashri ibn Muhammad selaku kepala pusat bahasa dan Ustadz Ustadz Muhammad Junaid M.Pd.I selaku Pembimbing Asosiasi Bina Prestasi Dalwa.